Tuesday, October 12, 2010

Model

Lampung,

Dia berkata bahwa seorang guru adalah model bagi murid-muridnya. Tapi tadi siang, ada satu perbuatan yang tidak mencerminkan perkataannya. Entah karena aku bukan orang pemberani atau tak sadarkah ia bahwa banyak murid melihat perbuatannya itu. Selama ini, aku melihatnya sebagai orang yang sudah berpengalaman di bidang pendidikan. Ia mengetahui banyak sekali metode pengajaran. Ia mengaplikasikan hal berbeda ketika mengajar. Ia punya banyak ide. Tapi sekali lagi, sikapnya tadi siang tidak mencerminkan perkataannya itu.

Ini menjadi pelajaran juga bagiku agar aku tetap bersikap seperti seharusnya.

Wednesday, October 06, 2010

Keluarga

Lampung...

Beberapa hari ini (sudah hampir seminggu), aku banyak memikirkan tentang orang tua dan abang-abangku. Keadaan mereka hari ini, apakah dagangan lancar, apakah semua berjalan lancar, apakah semua tercukupi, apakah semua bisa teratasi. Berbicara tentang keluarga, seringkali membuatku harus mengeluarkan air dari kedua mataku. Kadang memang karena aku merasa sedih, di lain kali karena aku bahagia. Sampai pada titik ini, aku merasa bahagia sebab keluargaku berkumpul. Tapi ada pula yang membuatku sedih. Jika hidup memang dapat diibaratkan seperti lingkaran, kapankah kami dapat naik sedikit saja dari bagian bawah ini?

Wednesday, September 22, 2010

Cita-cita

Lampung,

Sudah lama (lebih dari 1 tahun) aku tidak memiliki cita-cita atau mimpi yang bisa dibilang besar. Aku menjalani pekerjaan dengan senang hati sehingga aku tidak memikirkan apa yang akan aku lakukan 5 atau 10 tahun ke depan. Tetapi sudah hampir sebulan, aku memiliki cita-cita, walau aku baru tau 5% untuk mewujudkannya. Untuk mewujudkannya, aku membutuhkan keberanian dan langkah yang tepat.

Saturday, July 31, 2010

25 tahun 2 hari

Lampung,

Banyak hal terjadi baik di Lampung atau Bekasi. Dua hari yang lalu umurku bertambah satu. Beberapa kawan di sini mengucapkan selamat, juga kawan-kawan yang berada jauh dari tempatku ini. Terima kasih kawan.. Begitu pula beberapa murid, terima kasih..

Walau begitu, ada beberapa hal yang terpikirkan di hari itu, terutama tentang keluarga. Semoga semua menjadi lebih baik. Semakin bijak dan terus berkarya!!

Friday, July 23, 2010

Guilty

Lampung,

Ada orang yang pernah berkata bahwa rasa bersalah itu ada karena suara hati yang mengingatkan atas perbuatan kita yang tidak sesuai dengan seharusnya. Saat ini aku merasa bersalah atas suatu hal yang aku lakukan. Aku tidak tahu harus mengaku kepada siapa. Tapi kalau aku diamkan saja, rasanya apa pun yang aku lakukan rasanya tidak tenang. Aku ingin lepas dari rasa bersalah ini walau ku tahu tak sepenuhnya semua kesalahanku, tapi tetap saja aku merasa resah.

G, help me..

Wednesday, July 21, 2010

Perbandingan

Lampung,

Tahun lalu di bulan Oktober aku menulis tentang membandingkan dan sekarang aku menuliskan tentang topik ini lagi. Menurutku, tidak ada orang yang ingin dibandingkan. "Adik kamu lebih pintar dari kamu ya..", "Kamu ga kayak orang itu, dia selalu baik sama aku". Beberapa perkataan yang mungkin pernah aku (atau orang lain) dengar.

Hari ini salah seorang murid yang aku ajar, membandingkan diriku dengan guru yang pernah mengajarnya dan dia mengatakannya di depanku. Katanya: "Aahh.. miss ga kayak miss EFGH, kalo miss EFGH kan langsung dicek, terus tau jawabannya.." Saat itu aku hanya tersenyum dan memperhatikan anak-anak yang lain. Tadinya aku ingin bilang: "Kamu tidak bisa membandingkan seperti itu. Tiap guru punya caranya sendiri. Guru itu harus mengenal anak2nya tapi bukan berarti mengikuti keinginan semua muridnya. Semua guru ingin anak-anak didiknya berhasil dan mereka punya alasan tersendiri mengapa mengajar dengan cara yang dia punya. Murid harus juga bisa beradaptasi dengan guru-guru lain dan tidak terpaku pada satu guru. " tapi aku tidak jadi mengatakan hal ini ke anak tersebut.

Kejadian di hari ini membuatku ingin menuliskannya. Berbicara tentang perbandingan, di matematika ada perbandingan, tapi angka yang dibandingkan. Lalu aku teringat, di bahasa Indonesia ataupun Inggris juga ada perbandingan. Tapi aku tetap kurang "sreg" dengan membandingkan yang dibicarakan oleh murid tersebut. Semoga aku menjadi lebih baik lagi.

Saturday, July 17, 2010

New Academic Year

Lampung,

Tahun ajaran baru sudah dimulai. Murid-murid yang ku ajar pun sudah berganti. Pribadi-pribadi yang unik, cerdas, dan bersemangat.

Wednesday, June 16, 2010

Satu tahun berlalu

Lampung..

Anak-anak menerima hasil belajar mereka hari ini. Perjuangan dan kerja keras mereka satu semester akan mereka lihat dan juga penentuan kenaikan kelas. Satu tahun telah berlalu, satu tahun ke depan akan dimulai. Semangat kembali dan terus berjuang!!

Isi dan Tampilan

lLampung..

Manakah yang lebih penting isi atau tampilan?Ada suatu artikel yang menuliskan bahwa banyak perusahaan saat ini lebih mengutamakan penampilan awal para pelamar kerja mereka. Apakah jika penampilan mereka memuaskan baru dilihat potensi mereka? Penampilan luar bisa diubah tapi sulit mengubah isinya. Misalnya saja lontong yang sudah diisi dengan tempe kemudian dibungkus dengan daun pisang. Jika kita ingin mengubah isi lontong dengan tahu, akan lebih sulit dibandingkan dengan kita mengubah bungkusnya dengan daun mangga. (tapi tampaknya tidak ada lontong dibalut dengan daun mangga, hehe).

Acara syukuran kelulusan siswa-siswi SMA baru saja diadakan. Aku lebih suka menyebutnya dengan acara syukuran, karena kita bersyukur atas keberhasilan mereka selama di SMA dan menempuh ujian. Selain itu keberhasilan para siswa yang telah diterima di beberapa perguruan tinggi dan dukungan agar mereka bisa menempuh kehidupan lebih lanjut.

Meurutku, itulah inti acara (atau istilahnya ISInya) tersebut. Acara itu dibungkus dengan kemasan yang menarik. Tetapi, lagi2 makanan enak ketika kita memakannya bukan hanya dari bungkusnya.

Tampilan bagus memang perlu tapi isinya lebih penting.

Sunday, June 13, 2010

World Cup

Lampung...

Dua hari yang lalu World Cup 2010 South Africa baru saja dimulai. Kompetisi sepak bola yang digelar 4 tahun sekali dan tahun ini diadakan di Afrika Selatan. Guru-guru di sini pun turut memeriahkan. Kami berencana untuk mengadakan nonton bareng sebelum libur sekolah tiba. Beberapa guru telah menyiapkan LCD, layar, TV Tunner dan speaker. Tapi apa daya, tanggal 11 Juni, kami tidak bisa menyaksikan pembukaan Piala Dunia
dan pertandingan pertama antara Afrika Selatan dan Meksiko. Mengapa? Karena kami menggunakan TV kabel dan kami tidak mendapatkan siaran tersebut, istilahnya "diacak". Jadilah hari Jumat malam kami tutup dengan kekecewaan.

Esok harinya, beberapa guru berinisiatif membeli antena televisi agar kami dapat menonton. Jadilah siang hari, beberapa guru laki-laki memasang antena tersebut. Malam harinya kami dapat menonton. Senangnya!! Walau agak buram dan kadang layar berubah menjadi biru (tidak tertangkap), kami tetap menikmati. Banyak juga yang menonton, disertai komentar2 dari penonton. Jam setengah dua pagi, ada pertandingan lagi, beberapa orang ikut menonton walau tidak sebanyak pertandingan sebelumnya. Antena pun perlu dipindah, bahkan sampai perlu dipegang secara bergantian agar tid
ak goyang. Benar-benar penuh perjuangan. Satu kenangan lagi tersimpan di ingatanku..

-World Cup in Sugar Plantation-

Tuesday, June 08, 2010

Farewell


Lampung...

Aku mengetahui berita bukan darinya, tetapi dari orang lain. Berita bahwa dia akan meninggalkan sekolah dan tempat ini tahun ajaran yang akan datang. Aku kaget mendengar berita itu terlebih lagi dari orang lain. Mengapa ia tidak memberitahukannya kepadaku? Apakah aku tidak boleh tahu? Kekagetan itu berlangsung beberapa hari, tapi kemudian aku berpikir. Jika aku berada di pihaknya, aku juga tidak akan memberitahukan siapa2 kecuali pihak yang berwenang untuk itu, dalam hal ini adalah pimpinan sekolah. Aku tidak memberitahukan berita itu sampai pada waktunya hal tersebut diumumkan oleh pimpinan sekolah.


Kemarin aku mampir ke kamarnya, seperti biasa. Kami makan masakan yang telah dibuatnya. Dia memberikan beberapa barang dan aku membantunya membereskan satu kardus yang akan dikirim nantinya bersama kardus-kardus yang lain. Saat itu perasaanku biasa saja. Tetapi setelah masuk kamar, aku sempat sedih juga. Dia adalah salah seorang teman yang bisa kuajak berbagi dalam hal pribadi dan matematika. Oleh karenanya aku merasa sedih walau tidak seharusnya seperti itu. Di sekolah, kampus, tempat kerja, orang datang dan pergi. Jika aku tidak pergi ke Lampung dan tidak berpisah dengan kawan-kawanku, aku tidak akan bisa bertemu dengannya dan kawan-kawan di sini.


Sampai berjumpa lagi kawan..

Semoga mimpimu yang sempat tertunda bisa terwujud..
Thanks for this two years..
GBU

Monday, June 07, 2010

Two Challenges

Lampung...

A couple weeks ago I knew that I was assigned to be a math teacher for all grade XI (Science and Social). For me, it's a challenge because based on my observation in Social classes, they have different characters with Science students even they have almost same material.

Then, this morning I was attending a meeting with some teachers and Academic Vice Principal. From that meeting, I assigned as Invention teacher for grade XII Science. Wow, I was shocked but I did not show it to my colleagues. Can I do this job well? What should I prepare? After I think a lot of things, then I decided. Okay, I will do it with all my skill and knowledge. I will ask previous teacher, browsing internet, reading. Hopefully next school year will give me a lot of experiences and friends.

Friday, June 04, 2010

Wajah bahagia dan penuh tawa

Lampung...

Aku sedang menyelesaikan tugasku di sekolah, lebih tepatnya di perpustakaan sekolah. Beberapa anak yang telah menyelesaikan ujiannya hari ini, bermain di ruangan yang sama denganku. Mereka bermain scrabble. Ada Anggi, Dicky, Salom, Derry, Teddy, Andri, Reka, Bagus, Radick, dan Evan (yang baru saja datang). Mereka bermain penuh keseriusan dan tawa. Begitu menyenangkan ketika kita bisa menggabungkan permainan dan ilmu pengetahuan.

Aku pernah membawa beberapa mainan ke kelas dan aku minta mereka memainkannya. Bermain sungguh sangat menyenangkan apalagi jika kita mendapatkan ilmu dari permainan itu. Semoga tahun ajaran depan akan lebih banyak permainan. Ciayo!!


Tuesday, June 01, 2010

Mampu tapi tak mau

Lampung...

Awal bulan Juni. Baru saja aku mendengar suatu pernyataan dari seorang guru. Sebelum aku lupa, maka aku langsung menuliskannya di sini.

Guru ini, sebutlah namanya AB (bukan golongan darah), memiliki kemampuan sebagai editor tulisan dalam bahasa Indonesia. Dia tidak mempunyai anak bimbingan untuk mata pelajaran "penemuan". Ketika ada guru lain, sebutlah ZY, bertanya tentang suatu kalimat, ia menerangkan dengan baik bagaimana seharusnya. Dia berkata: dia ga mau menjadi editor.

Dia mampu membantu tapi dia tak mau. Padahal anak2 itu sangat butuh bantuannya. Andai aku mempunyai kemampuan mengedit yang baik, tapi aku tahu harus sering membaca.

Sekedar berbagi

Sunday, May 30, 2010

Mobile Phone

Lampung...

mobile phone (n) telephone that does not have wires and works by radio, that you can carry around with you and use anywhere. (Oxford Learner's Pocket Dictionary)

Mobile phone atau di Indonesia lebih dikenal dengan handphone (telepon genggam, walau sekarang jenisnya tidak hanya digenggam) sudah menjadi barang yang hampir dimiliki oleh semua orang. Berdasarkan hasil googling, penemunya bernama Dr Martin Cooper, salah seorang karyawan Motorola pada saat itu dan juga sumbangsih dari Richard H. Frenkiel and Joel S. Engel. Hasil karya mereka membuat orang dapat berkomunikasi walau tinggal berjauhan, seperti halnya diriku dengan keluarga dan teman-temanku. Menurutku itulah tujuan utama adanya mobile phone. Ketika aku melihat seorang ahli bangunan sedang mengangkut batu sambil menelepon (tampaknya keluarganya), aku langsung berpikir inilah fungsi utama mobile phone.

Akan tetapi jika aku lihat iklan atau orang-orang yang memakai mobile phone, mereka tidak hanya mencari mobile phone yang dapat digunakan untuk menelepon atau mengirim pesan, tapi mereka mencari mobile phone yang bisa digunakan sebagai kamera atau bisa surfing atau mendengarkan radio atau mendengarkan mp3 bahkan bisa dipakai untuk merekam gambar. Walau aku tidak menolak itu semua, akan tetapi rasanya fungsi utama mobile phone itu sudah menghilang.

Suatu waktu ringtone dari hpku berbunyi, menandakan ada pesan masuk. Saat itu aku sedang berada bersama teman2ku. Salah satu dari mereka berkata: "jadul banget ringtonenya!" Aku bilang: loh yang penting masih bisa sms dan nelpon, pulsa ada..

Ketika fungsi utama mobile phone sudah bergeser..


Monday, May 24, 2010

Thank you

Lampung..

Hari ini beliau berusia 64 tahun. Aku telah diasuhnya selama 24 tahun lebih. Jadi kira2, aku lahir ketika beliau berumur 40 tahun. Berarti ketika abangku lahir, umurnya sekitar 32 tahun. Bagaimanakah rasanya ya, mempunyai tiga orang anak di umur 40 tahun. Aku tidak begitu ingat ketika aku masih kecil. Tetapi aku mendengar cerita darinya mengenai kehidupan kami dahulu. Bagaimana beliau mencari nafkah untuk keluarga. Aku tidak malu ketika aku tahu bahwa beliau pernah menjadi supir, pedagang, dan lain-lain.

Aku bangga padanya. Dibalik kekurangan yang dia miliki, banyak kelebihan yang dia punya. Dan aku bersyukur banyak nasihat dan pengalaman yang kudapat darinya. Makasih Pak, selamat ulang tahun. Semoga kursusnya lancar... :)

Thursday, May 20, 2010

Mengejar Karir

Lampung...

Tadi sore ketika hujan deras menerpa GPM, aku membaca suatu artikel di sebuah majalah. Artikel itu ditulis oleh seorang wanita, yang akan memasuki umur 30 tahun dan dia selalu ditanya mengenai kapan akan menikah. Memang tidak enak juga, selalu ditanya seperti itu. Tapi aku sadar ada orang2 yang mempunyai alasan kenapa mereka masih belum menikah atau bahkan tidak mau menikah (terlepas dari pastor, biarawan, biarawati).

Ada beberapa perempuan yang memang lebih mengabdikan dirinya kepada orang lain dan mereka tidak memikirkan untuk menikah atau belum menikah. Ada juga karena belum bertemu teman hidup yang tepat. Tapi alasan di artikel ini membuatku bertanya2. Alasan dia belum menikah adalah karena dia ingin mengejar karir.

Apa yang dimaksud mengejar karir. Siapa atau apakah karir itu sehingga harus dikejar? Ini pertanyaan garink, hehe... Pertanyaan seriusnya, kapan orang bisa berkata bahwa dia sudah mendapatkan karir yang diinginkan? Orang menyebutnya "mengejar" karir, berarti ada saatnya mereka "mendapatkan" karir tersebut. Karir yang seperti apa?

Sedikit perenungan..

Wednesday, May 12, 2010

Sedih

Lampung.. Salah satu yang membuatku sedih adalah ketika orang yang kusayang, kuperhatikan dan aku ingin dia untuk berkembang berkata sesuatu yang tidak selayaknya dia ucapkan. Salah seorang murid berkata : "Bodo!" dengan perlahan, ketika aku bertanya. Sedih sekali mendengarnya, hampir saja mau nangis. Tapi aku mau meyakinkan bahwa aku mendengar kata itu, jadi aku bertanya kepadanya tentang apa yang dia katakan. Pertamanya dia tidak mengatakan hal yang sebenarnya. Setelah aku desak (dengan sabar), dia mau menjawabnya. Aku menyesal karena aku hanya berkata: "Apakah itu cara berbicara dengan guru?" Harusnya aku bisa mengklarifikasi lebih lanjut dan membuat dia tersadar. Hanya saja saat itu aku terbawa emosi (sedih), jadi aku tinggalkan dia dan beralih ke kelompok lain. aku mau belajar lebih banyak tentang hal ini atau aku terlalu santai dalam mengajar di dalam kelas?

Sunday, May 09, 2010

Keluarga

Lampung..

Baru saja kedua orang tuaku menelponku. Tadi pagi aku berniat menelpon mereka, tapi malah ga jadi. Niat saja tidak cukup.. Mamak menanyakan kabar dan foto dengan Karo. Bapak membicarakan tentang kursus selama 3,5 bulan ini, sampai bulan Agustus, minta didoakan. Wah, aku ngerasa berdosa sekali klo inget perbuatan2 ku akhir2 ini. Oke, aku mau berubah.

Walah hanya sebentar, mendengar suara mereka menyenangkan, seperti kami tidak punya beban, padahal klo mau, banyak yang harus dipikirkan.

Harta yang paling berharga adalah keluarga

Wednesday, May 05, 2010

UN (part 2)

Lampung..

Hasil UN 2010 telah diumumkan beberapa minggu yang lalu. Hasilnya .... Kenapa harus membicarakan hasil yang didapat? Kenapa tidak berbicara proses yang dilalui? lagi2 UN adalah dilema di dunia pendidikan Indonesia. Ada 4 orang siswa yang harus mengikuti remedial karena hasil UN mereka ada yang belum memenuhi standar (standar yang ditetapkan pemerintah). Ketiga anak belum memenuhi standar di bidang matematika, artinya mereka harus belajar lagi untuk menghadapi remedial. Bila dibandingkan tahun sebelumnya, pemerintah memang memberi kesempatan (bukan Paket C) kepada siswa-siswa yang belum memenuhi standar. Aku pun turut mendampingi anak-anak yang harus belajar lagi bersama guru matematika kelas 12.

Ketika kami sedang membahas soal yang berkaitan dengan materi kelas 11, siswa ini berkata: "Kalau di kelas 11, jawaban ini (jawaban yang dia tunjuk) bukanlah jawaban yang benar". Dia berkata seperti itu karena di kelas 11, mereka diminta untuk berpikir secara sistematis, dengan logika dan menggunakan kaidah yang benar di matematika. Akan tetapi itu semua hampir tidak ada lagi gunanya ketika UN hanya mempermasalahkan hasil dari soal yang diberikan, tidak peduli pada prosesnya lagi. Aku pun teringat akan perkataan salah satu guru lain: "loh, di UN kan hanya membulat2kan saja, bukan mencari jawaban." Dalam hati, apakah proses itu masih diperhitungkan? Tapi aku masih berpegang pada keyakinan bahwa proses jauh lebih penting walau hasil akhir juga penting.

Semoga untuk tahun ini, apa yang telah aku bagi dengan siswa-siswaku, tetap mereka pegang baik dalam pelajaran matematika ataupun pelajaran kehidupan dan tingkah laku sampai mereka lulus dan menghadapi kehidupan di luar sekolah.

Sunday, May 02, 2010

Pekerja Pemberani

Lampung..

Hari Jumat-Sabtu kemarin aku pergi ke Jakarta. Selama perjalanan, aku melihat pekerja-pekerja yang jarang sekali aku sadari keberadaannya tapi mereka sangat berperan dalam kehidupan kita.

Pertama, petugas perbaikan jalan tol. Separuh jalan raya Merak-Jakarta sedang direnovasi. Aku melihat pekerja-pekerja yang setia bekerja walau sinar matahari menyengat tubuh mereka. Bahkan beberapa di antara mereka tidak menggunakan alat keselamatan kerja, seperti helm atau sarung tangan. Tanpa mereka, perjalanan Merak-Jakarta bisa terhambat.

Kedua, supir truk yang membawa barang-barang atau alat-alat dari pulau Jawa ke pulau Sumatera dan sebaliknya. Truk yang mereka kendarai ada dua tipe, besar dan besar sekali. Aku berpikir saat itu, besar sekali resiko pekerjaan mereka dan kadangkala mereka harus berpisah dengan keluarga selama beberapa hari. Begitu pula supir bus yang mengangkut penumpang. Tanpa mereka, kebutuhan orang-orang bisa terbengkalai.

Ketiga, pekerja bangunan. Mereka yang membangun gedung-gedung tinggi di Jakarta. Orang hanya mengenal gedung tertinggi, banyak dari mereka (termasuk aku) tidak tahu orang-orang yang bekerja begitu keras membangunnya. Kita harus berterima kasih kepada mereka. Mereka patut mendapat kehidupan yang layak.

Ketika aku memikirkan hal-hal ini, aku baru sadar bahwa kemarin (1 Mei) adalah Hari Buruh. Semoga mereka mendapat yang mereka perlukan.

Selamat Hari Buruh..

Tuesday, March 16, 2010

Selamat Jalan Kawan

Lampung...


Baru saja membaca milis matematika. Ada kabar mengenai salah satu junior di kampus. Dia meninggal hari sabtu kemarin. Aku memang tidak terlalu dekat dengannya. Tapi aku dan beberapa teman perempuan pernah dilatih dia bermain futsal, ketika kami kuliah. Waktu itu kami akan bertanding. Aku tidak bisa mengantarnya, tapi semoga dia bahagia
di sana.. Selamat jalan kawan...

Saturday, March 13, 2010

Pelangi sehabis hujan

Lampung..

Seperti pelangi sehabis hujan..
Itulah janji setiaMU..

Baru dapat kabar yang membuatku berpikir. Ternyata tidak bisa berada di kondisi nyaman selamanya...

Tuesday, March 09, 2010

Mimpi

Lampung..

Kalau lagu dari The Groove bisa kuubah sedikit:
Bagaimana bisa kau hadir di mimpiku, padahal tak sedikit pun ku memikirkanmu.. (kalimat yang dimiringkan, itu yang diubah -red)?

Kok bisa2nya aku memimpikan orang-orang itu padahal tidak memikirkan mereka dan mimpi itu benar2 aneh. Aku ga mau mimpi itu terjadi dalam kehidupan sebenarnya. Apakah karena badanku yang agak sakit atau karena tidak berdoa ya?

Semoga itu hanyalh mimpi bukan pertanda apa pun..

Saturday, February 20, 2010

KarMat

Lampung..

KarMat (Karaoke Hemat), salah satu jenis karaoke yang belum populer tetapi menyenangkan. Alat yang dibutuhkan adalah cellphone, voucher, teman bicara, dan lagu.

(23.04 WIB)

Tuesday, February 16, 2010

Masa SMA (cuplikan 1)

Lampung.. Masa SMA adalah masa yang paling indah. Itulah salah satu kutipan yang sering aku dengar. Ada cerita berkecamuk dalam kepalaku. Ketika aku melihat salah seorang anak didikku. Timbul pertanyaan dalam hatiku, apa yang terjadi jika aku seumuran dengannya saat ini? Atau apa yang terjadi jika dia seumuranku ketika aku SMA? -bersambung-

Monday, February 15, 2010

UN



Lampung.. Topik yang terus hangat di dunia pendidikan Indonesia, UN. Beberapa hari ini, menjelang UN SMA, beberapa anak menanyakan rumus "Joko Gledek" atau rumus cepat. Sebenarnya aku juga tidak terlalu banyak tahu rumus cepat untuk soal-soal matematika. Akan tetapi, mereka pun dikejar dengan waktu untuk menyelesaikan soal dengan cepat dan tepat. Tadi pagi, salah satu guru membagi pengalaman. Beliau merupakan guru yang sudah lama melintang di dunia pendidikan. Aku kagum dengan beliau, katanya kita tidak boleh melabeli anak, pintar atau bodoh. Tiap anak memiliki cara dan waktu yang berbeda untuk belajar dan memahami pelajaran. Kemudian aku teringat dengan UN, siswa harus mengerjakan dengan cepat dan tepat. Bahkan aku sempat berpikir, apakah anak2 masih ingat cara yang digunakan ketika menyelesaikan masalah saat mereka kelas XI? Karena mereka bilang, kalau diselesaikan dengan langkah yang benar, akan memakan waktu. Saat ini, aku berusaha membantu mereka memahami soal dan jika aku memang mengetahui caranya dengan sedikit lebih cepat, aku akan membantu. Go Fight Win, my students!!

Sunday, February 14, 2010

Full hearted

Lampung..

Kata "full hearted" terus terngiang di telinga dan pikiranku. Aku merasa kata itu ditujukan bagi diriku. Tugas yang ku emban masih ku kerjakan dengan setengah hati. Apa pun yang dikerjakan setengah hati, hasilnya pun akan setengah hati.

Out of my head


Lampung..

I can't get you out of my head. I think that it's not the time to think about you, but last night I can't sleep well. You came to my mind, stay there and I can't asked you to go. Perhaps, you did not realize it. Should I get you out of my head?

Thursday, February 04, 2010

Kendali

Lampung..

Ketika emosi marah dan kesal itu kau tumpuk di dalam, suatu waktu dia akan meledak. Suaranya menggelgar, api menyala kemerahan dan panasnya tak tertahankan. Tapi ada namanya kendali..

Friday, January 29, 2010

Fun and Happy


Lampung..

Ketika aku berada bersama murid-muridku di kelas, berkelana menuju dunia trigonometri, mengarungi lautan sinus, mendaki gunung cosinus dan terjun bebas di hamparan grafik tangen, aku merasakan kegembiraan. Betapa aku menikmati tiap saat dengan mereka, tidak hanya di ladang trigonometri tapi juga sisi lain dari diri mereka. Anak-anak yang ternyata polos dan bicara apa adanya, tanpa ada beban. Canda tawa yang mereka berikan membuat diriku seringan kapas, tenang, dan aku ingin waktu berhenti agar aku tetap bisa meluapkan rasa bahagia ini.

Terima kasih buat mereka yang telah menorehkan tulisan dalam buku kehidupanku, pengalaman, dan pelajaran yang tidak bisa kudapatkan ketika aku berada di bangku sekolah. Good luck for you

Tuesday, January 26, 2010

Dilema

Lampung..

Kapan terakhir kali kamu menghadapi dilema? Jika pertanyaan itu diajukan kepadaku, maka akan aku jawab, beberapa menit yang lalu. tadinya aku menangkap definisi dilema sebagai pertimbangan untuk mengambil keputusan besar dari pilihan-pilihan yang ada. Misalnya ketika aku harus memilih akan melanjutkan sekolah di mana. Itulah dilema. Tetapi tadi siang, aku berpikir lagi, ternyata tidak hanya untuk hal besar, bahkan hal kecil pun bisa disebut sebagai dilema. Misalnya ketika aku harus memilih apakah aku harus pergi menemui guru lain atau menemui murid. Maka aku akan mempertimbangkan beberapa hal yang menjadi prioritas.

Siang ini aku menghadapi dilema, yaitu ketika aku melihat murid-muridku yang sedang mengerjakan tes. Aku mempunyai dua pertanyaan yang mengganjal di dalam otakku. Apakah ini (pelajaran yang kuberikan) yang dibutuhkan oleh murid-muridku untuk menghadapi hidup? Apa yang sebenarnya harus diajarkan (sehubungan dengan mata pelajaran yang kuberikan) pada mereka? Dari dua pertanyaan itu, muncullah pertanyaan-pertanyaan lain. Bagaimana jika mereka tidak bisa melanjutkan sekolah, apakah materi yang kuajarkan bisa membantu mereka? Tetapi jika aku mengajarkan hal lain, maka mereka tidak bisa menyelesaikan soal-soal ujian nasional atau ujian-ujian lainnya. Kurikulum seperti apa yang tepat untuk mereka?

Untuk menjawab semua pertanyaan itu, tentu saja sekarang aku harus terus membaca dan belajar dari teman-temanku.

Saturday, January 23, 2010

Cuaca


Lampung..

Dalam dua hari terakhir ini, cuaca lampung di pagi hari cukup cerah, kemudian hujan deras di sore hingga malam hari. Cuaca adalah salah satu topik yang sering dijadikan bahan pembicaraan. Begitu pula yang terjadi padaku. Kadang aku bosan, kenapa harus bicara tentang cuaca terus? Jelas cuaca akan terus berubah, musim hujan, musim kemarau. Tapi tau tentang lawan bicaraku, maka aku tetap membicarakannya. Dan rasa bosan itu sedikit berkurang, karena dengan topik cuaca aku bisa mengobrol dengan keluargaku.

Wednesday, January 20, 2010

Talenta

Lampung..

Beberapa hari ini, aku sering mendengar kata talenta, secara tidak sengaja. Pertama kali aku membacanya di salah satu situs jejaring sosial. Kemudian aku mendengarnya di Gereja. Lalu, kemarin seorang teman memperlihatkan talentanya dengan baik.

Semua orang diberikan talenta masing-masing, dan talenta itu berbeda satu dengan yang lain. Pemberian tersebut harus bisa dikembangkan dan dapat bermanfaat bagi orang lain. Aku terkagum dengan seorang teman yang mempunyai talenta di bidang musik. Keren kali dia... :)

Talentaku?

Saturday, January 16, 2010

2010

Lampung..

Tulisan pertama di tahun 2010, di bulan Januari, di saat musim sepertinya hujan tapi hanya di saat-saat tertentu. Satu tahun telah terlewati. Banyak hal terjadi. Aku masih bekerja di Lampung, orang tua masih di rumah. Aku bersyukur atas satu tahun yang telah berlalu, walau aku tahu masih banyak kesalahan yang kulakukan. Tapi kini akan kuhadapi 2010.

Tantangan yang kuhadapi semakin beragam, karakter orang yang kutemui semakin bervariasi. Kadang aku berpikir, apakah aku terlalu polos, sehingga orang bisa memanfaatkan kepolosanku tersebut. Aku belajar dari ayahku, bahwa hidup harus jujur dan kerja keras. Aku berharap itu bisa terus ku jalankan di tahun ini.

Happy New Year!