Wednesday, June 16, 2010

Satu tahun berlalu

Lampung..

Anak-anak menerima hasil belajar mereka hari ini. Perjuangan dan kerja keras mereka satu semester akan mereka lihat dan juga penentuan kenaikan kelas. Satu tahun telah berlalu, satu tahun ke depan akan dimulai. Semangat kembali dan terus berjuang!!

Isi dan Tampilan

lLampung..

Manakah yang lebih penting isi atau tampilan?Ada suatu artikel yang menuliskan bahwa banyak perusahaan saat ini lebih mengutamakan penampilan awal para pelamar kerja mereka. Apakah jika penampilan mereka memuaskan baru dilihat potensi mereka? Penampilan luar bisa diubah tapi sulit mengubah isinya. Misalnya saja lontong yang sudah diisi dengan tempe kemudian dibungkus dengan daun pisang. Jika kita ingin mengubah isi lontong dengan tahu, akan lebih sulit dibandingkan dengan kita mengubah bungkusnya dengan daun mangga. (tapi tampaknya tidak ada lontong dibalut dengan daun mangga, hehe).

Acara syukuran kelulusan siswa-siswi SMA baru saja diadakan. Aku lebih suka menyebutnya dengan acara syukuran, karena kita bersyukur atas keberhasilan mereka selama di SMA dan menempuh ujian. Selain itu keberhasilan para siswa yang telah diterima di beberapa perguruan tinggi dan dukungan agar mereka bisa menempuh kehidupan lebih lanjut.

Meurutku, itulah inti acara (atau istilahnya ISInya) tersebut. Acara itu dibungkus dengan kemasan yang menarik. Tetapi, lagi2 makanan enak ketika kita memakannya bukan hanya dari bungkusnya.

Tampilan bagus memang perlu tapi isinya lebih penting.

Sunday, June 13, 2010

World Cup

Lampung...

Dua hari yang lalu World Cup 2010 South Africa baru saja dimulai. Kompetisi sepak bola yang digelar 4 tahun sekali dan tahun ini diadakan di Afrika Selatan. Guru-guru di sini pun turut memeriahkan. Kami berencana untuk mengadakan nonton bareng sebelum libur sekolah tiba. Beberapa guru telah menyiapkan LCD, layar, TV Tunner dan speaker. Tapi apa daya, tanggal 11 Juni, kami tidak bisa menyaksikan pembukaan Piala Dunia
dan pertandingan pertama antara Afrika Selatan dan Meksiko. Mengapa? Karena kami menggunakan TV kabel dan kami tidak mendapatkan siaran tersebut, istilahnya "diacak". Jadilah hari Jumat malam kami tutup dengan kekecewaan.

Esok harinya, beberapa guru berinisiatif membeli antena televisi agar kami dapat menonton. Jadilah siang hari, beberapa guru laki-laki memasang antena tersebut. Malam harinya kami dapat menonton. Senangnya!! Walau agak buram dan kadang layar berubah menjadi biru (tidak tertangkap), kami tetap menikmati. Banyak juga yang menonton, disertai komentar2 dari penonton. Jam setengah dua pagi, ada pertandingan lagi, beberapa orang ikut menonton walau tidak sebanyak pertandingan sebelumnya. Antena pun perlu dipindah, bahkan sampai perlu dipegang secara bergantian agar tid
ak goyang. Benar-benar penuh perjuangan. Satu kenangan lagi tersimpan di ingatanku..

-World Cup in Sugar Plantation-

Tuesday, June 08, 2010

Farewell


Lampung...

Aku mengetahui berita bukan darinya, tetapi dari orang lain. Berita bahwa dia akan meninggalkan sekolah dan tempat ini tahun ajaran yang akan datang. Aku kaget mendengar berita itu terlebih lagi dari orang lain. Mengapa ia tidak memberitahukannya kepadaku? Apakah aku tidak boleh tahu? Kekagetan itu berlangsung beberapa hari, tapi kemudian aku berpikir. Jika aku berada di pihaknya, aku juga tidak akan memberitahukan siapa2 kecuali pihak yang berwenang untuk itu, dalam hal ini adalah pimpinan sekolah. Aku tidak memberitahukan berita itu sampai pada waktunya hal tersebut diumumkan oleh pimpinan sekolah.


Kemarin aku mampir ke kamarnya, seperti biasa. Kami makan masakan yang telah dibuatnya. Dia memberikan beberapa barang dan aku membantunya membereskan satu kardus yang akan dikirim nantinya bersama kardus-kardus yang lain. Saat itu perasaanku biasa saja. Tetapi setelah masuk kamar, aku sempat sedih juga. Dia adalah salah seorang teman yang bisa kuajak berbagi dalam hal pribadi dan matematika. Oleh karenanya aku merasa sedih walau tidak seharusnya seperti itu. Di sekolah, kampus, tempat kerja, orang datang dan pergi. Jika aku tidak pergi ke Lampung dan tidak berpisah dengan kawan-kawanku, aku tidak akan bisa bertemu dengannya dan kawan-kawan di sini.


Sampai berjumpa lagi kawan..

Semoga mimpimu yang sempat tertunda bisa terwujud..
Thanks for this two years..
GBU

Monday, June 07, 2010

Two Challenges

Lampung...

A couple weeks ago I knew that I was assigned to be a math teacher for all grade XI (Science and Social). For me, it's a challenge because based on my observation in Social classes, they have different characters with Science students even they have almost same material.

Then, this morning I was attending a meeting with some teachers and Academic Vice Principal. From that meeting, I assigned as Invention teacher for grade XII Science. Wow, I was shocked but I did not show it to my colleagues. Can I do this job well? What should I prepare? After I think a lot of things, then I decided. Okay, I will do it with all my skill and knowledge. I will ask previous teacher, browsing internet, reading. Hopefully next school year will give me a lot of experiences and friends.

Friday, June 04, 2010

Wajah bahagia dan penuh tawa

Lampung...

Aku sedang menyelesaikan tugasku di sekolah, lebih tepatnya di perpustakaan sekolah. Beberapa anak yang telah menyelesaikan ujiannya hari ini, bermain di ruangan yang sama denganku. Mereka bermain scrabble. Ada Anggi, Dicky, Salom, Derry, Teddy, Andri, Reka, Bagus, Radick, dan Evan (yang baru saja datang). Mereka bermain penuh keseriusan dan tawa. Begitu menyenangkan ketika kita bisa menggabungkan permainan dan ilmu pengetahuan.

Aku pernah membawa beberapa mainan ke kelas dan aku minta mereka memainkannya. Bermain sungguh sangat menyenangkan apalagi jika kita mendapatkan ilmu dari permainan itu. Semoga tahun ajaran depan akan lebih banyak permainan. Ciayo!!


Tuesday, June 01, 2010

Mampu tapi tak mau

Lampung...

Awal bulan Juni. Baru saja aku mendengar suatu pernyataan dari seorang guru. Sebelum aku lupa, maka aku langsung menuliskannya di sini.

Guru ini, sebutlah namanya AB (bukan golongan darah), memiliki kemampuan sebagai editor tulisan dalam bahasa Indonesia. Dia tidak mempunyai anak bimbingan untuk mata pelajaran "penemuan". Ketika ada guru lain, sebutlah ZY, bertanya tentang suatu kalimat, ia menerangkan dengan baik bagaimana seharusnya. Dia berkata: dia ga mau menjadi editor.

Dia mampu membantu tapi dia tak mau. Padahal anak2 itu sangat butuh bantuannya. Andai aku mempunyai kemampuan mengedit yang baik, tapi aku tahu harus sering membaca.

Sekedar berbagi