Sunday, May 30, 2010

Mobile Phone

Lampung...

mobile phone (n) telephone that does not have wires and works by radio, that you can carry around with you and use anywhere. (Oxford Learner's Pocket Dictionary)

Mobile phone atau di Indonesia lebih dikenal dengan handphone (telepon genggam, walau sekarang jenisnya tidak hanya digenggam) sudah menjadi barang yang hampir dimiliki oleh semua orang. Berdasarkan hasil googling, penemunya bernama Dr Martin Cooper, salah seorang karyawan Motorola pada saat itu dan juga sumbangsih dari Richard H. Frenkiel and Joel S. Engel. Hasil karya mereka membuat orang dapat berkomunikasi walau tinggal berjauhan, seperti halnya diriku dengan keluarga dan teman-temanku. Menurutku itulah tujuan utama adanya mobile phone. Ketika aku melihat seorang ahli bangunan sedang mengangkut batu sambil menelepon (tampaknya keluarganya), aku langsung berpikir inilah fungsi utama mobile phone.

Akan tetapi jika aku lihat iklan atau orang-orang yang memakai mobile phone, mereka tidak hanya mencari mobile phone yang dapat digunakan untuk menelepon atau mengirim pesan, tapi mereka mencari mobile phone yang bisa digunakan sebagai kamera atau bisa surfing atau mendengarkan radio atau mendengarkan mp3 bahkan bisa dipakai untuk merekam gambar. Walau aku tidak menolak itu semua, akan tetapi rasanya fungsi utama mobile phone itu sudah menghilang.

Suatu waktu ringtone dari hpku berbunyi, menandakan ada pesan masuk. Saat itu aku sedang berada bersama teman2ku. Salah satu dari mereka berkata: "jadul banget ringtonenya!" Aku bilang: loh yang penting masih bisa sms dan nelpon, pulsa ada..

Ketika fungsi utama mobile phone sudah bergeser..


Monday, May 24, 2010

Thank you

Lampung..

Hari ini beliau berusia 64 tahun. Aku telah diasuhnya selama 24 tahun lebih. Jadi kira2, aku lahir ketika beliau berumur 40 tahun. Berarti ketika abangku lahir, umurnya sekitar 32 tahun. Bagaimanakah rasanya ya, mempunyai tiga orang anak di umur 40 tahun. Aku tidak begitu ingat ketika aku masih kecil. Tetapi aku mendengar cerita darinya mengenai kehidupan kami dahulu. Bagaimana beliau mencari nafkah untuk keluarga. Aku tidak malu ketika aku tahu bahwa beliau pernah menjadi supir, pedagang, dan lain-lain.

Aku bangga padanya. Dibalik kekurangan yang dia miliki, banyak kelebihan yang dia punya. Dan aku bersyukur banyak nasihat dan pengalaman yang kudapat darinya. Makasih Pak, selamat ulang tahun. Semoga kursusnya lancar... :)

Thursday, May 20, 2010

Mengejar Karir

Lampung...

Tadi sore ketika hujan deras menerpa GPM, aku membaca suatu artikel di sebuah majalah. Artikel itu ditulis oleh seorang wanita, yang akan memasuki umur 30 tahun dan dia selalu ditanya mengenai kapan akan menikah. Memang tidak enak juga, selalu ditanya seperti itu. Tapi aku sadar ada orang2 yang mempunyai alasan kenapa mereka masih belum menikah atau bahkan tidak mau menikah (terlepas dari pastor, biarawan, biarawati).

Ada beberapa perempuan yang memang lebih mengabdikan dirinya kepada orang lain dan mereka tidak memikirkan untuk menikah atau belum menikah. Ada juga karena belum bertemu teman hidup yang tepat. Tapi alasan di artikel ini membuatku bertanya2. Alasan dia belum menikah adalah karena dia ingin mengejar karir.

Apa yang dimaksud mengejar karir. Siapa atau apakah karir itu sehingga harus dikejar? Ini pertanyaan garink, hehe... Pertanyaan seriusnya, kapan orang bisa berkata bahwa dia sudah mendapatkan karir yang diinginkan? Orang menyebutnya "mengejar" karir, berarti ada saatnya mereka "mendapatkan" karir tersebut. Karir yang seperti apa?

Sedikit perenungan..

Wednesday, May 12, 2010

Sedih

Lampung.. Salah satu yang membuatku sedih adalah ketika orang yang kusayang, kuperhatikan dan aku ingin dia untuk berkembang berkata sesuatu yang tidak selayaknya dia ucapkan. Salah seorang murid berkata : "Bodo!" dengan perlahan, ketika aku bertanya. Sedih sekali mendengarnya, hampir saja mau nangis. Tapi aku mau meyakinkan bahwa aku mendengar kata itu, jadi aku bertanya kepadanya tentang apa yang dia katakan. Pertamanya dia tidak mengatakan hal yang sebenarnya. Setelah aku desak (dengan sabar), dia mau menjawabnya. Aku menyesal karena aku hanya berkata: "Apakah itu cara berbicara dengan guru?" Harusnya aku bisa mengklarifikasi lebih lanjut dan membuat dia tersadar. Hanya saja saat itu aku terbawa emosi (sedih), jadi aku tinggalkan dia dan beralih ke kelompok lain. aku mau belajar lebih banyak tentang hal ini atau aku terlalu santai dalam mengajar di dalam kelas?

Sunday, May 09, 2010

Keluarga

Lampung..

Baru saja kedua orang tuaku menelponku. Tadi pagi aku berniat menelpon mereka, tapi malah ga jadi. Niat saja tidak cukup.. Mamak menanyakan kabar dan foto dengan Karo. Bapak membicarakan tentang kursus selama 3,5 bulan ini, sampai bulan Agustus, minta didoakan. Wah, aku ngerasa berdosa sekali klo inget perbuatan2 ku akhir2 ini. Oke, aku mau berubah.

Walah hanya sebentar, mendengar suara mereka menyenangkan, seperti kami tidak punya beban, padahal klo mau, banyak yang harus dipikirkan.

Harta yang paling berharga adalah keluarga

Wednesday, May 05, 2010

UN (part 2)

Lampung..

Hasil UN 2010 telah diumumkan beberapa minggu yang lalu. Hasilnya .... Kenapa harus membicarakan hasil yang didapat? Kenapa tidak berbicara proses yang dilalui? lagi2 UN adalah dilema di dunia pendidikan Indonesia. Ada 4 orang siswa yang harus mengikuti remedial karena hasil UN mereka ada yang belum memenuhi standar (standar yang ditetapkan pemerintah). Ketiga anak belum memenuhi standar di bidang matematika, artinya mereka harus belajar lagi untuk menghadapi remedial. Bila dibandingkan tahun sebelumnya, pemerintah memang memberi kesempatan (bukan Paket C) kepada siswa-siswa yang belum memenuhi standar. Aku pun turut mendampingi anak-anak yang harus belajar lagi bersama guru matematika kelas 12.

Ketika kami sedang membahas soal yang berkaitan dengan materi kelas 11, siswa ini berkata: "Kalau di kelas 11, jawaban ini (jawaban yang dia tunjuk) bukanlah jawaban yang benar". Dia berkata seperti itu karena di kelas 11, mereka diminta untuk berpikir secara sistematis, dengan logika dan menggunakan kaidah yang benar di matematika. Akan tetapi itu semua hampir tidak ada lagi gunanya ketika UN hanya mempermasalahkan hasil dari soal yang diberikan, tidak peduli pada prosesnya lagi. Aku pun teringat akan perkataan salah satu guru lain: "loh, di UN kan hanya membulat2kan saja, bukan mencari jawaban." Dalam hati, apakah proses itu masih diperhitungkan? Tapi aku masih berpegang pada keyakinan bahwa proses jauh lebih penting walau hasil akhir juga penting.

Semoga untuk tahun ini, apa yang telah aku bagi dengan siswa-siswaku, tetap mereka pegang baik dalam pelajaran matematika ataupun pelajaran kehidupan dan tingkah laku sampai mereka lulus dan menghadapi kehidupan di luar sekolah.

Sunday, May 02, 2010

Pekerja Pemberani

Lampung..

Hari Jumat-Sabtu kemarin aku pergi ke Jakarta. Selama perjalanan, aku melihat pekerja-pekerja yang jarang sekali aku sadari keberadaannya tapi mereka sangat berperan dalam kehidupan kita.

Pertama, petugas perbaikan jalan tol. Separuh jalan raya Merak-Jakarta sedang direnovasi. Aku melihat pekerja-pekerja yang setia bekerja walau sinar matahari menyengat tubuh mereka. Bahkan beberapa di antara mereka tidak menggunakan alat keselamatan kerja, seperti helm atau sarung tangan. Tanpa mereka, perjalanan Merak-Jakarta bisa terhambat.

Kedua, supir truk yang membawa barang-barang atau alat-alat dari pulau Jawa ke pulau Sumatera dan sebaliknya. Truk yang mereka kendarai ada dua tipe, besar dan besar sekali. Aku berpikir saat itu, besar sekali resiko pekerjaan mereka dan kadangkala mereka harus berpisah dengan keluarga selama beberapa hari. Begitu pula supir bus yang mengangkut penumpang. Tanpa mereka, kebutuhan orang-orang bisa terbengkalai.

Ketiga, pekerja bangunan. Mereka yang membangun gedung-gedung tinggi di Jakarta. Orang hanya mengenal gedung tertinggi, banyak dari mereka (termasuk aku) tidak tahu orang-orang yang bekerja begitu keras membangunnya. Kita harus berterima kasih kepada mereka. Mereka patut mendapat kehidupan yang layak.

Ketika aku memikirkan hal-hal ini, aku baru sadar bahwa kemarin (1 Mei) adalah Hari Buruh. Semoga mereka mendapat yang mereka perlukan.

Selamat Hari Buruh..