Wednesday, January 18, 2012

Tiga Hari

Lampung,

Sudah tiga hari ini, dari hari Senin hingga Rabu malam ini, perasaanku banyak yang tidak enak, kesal, sedih, marah, stres, semua yang kurang menyenangkan. Hari Senin, ketika ada seorang guru langsung menuduh murid-muridku main-main di tempat parkir motor dan memarahi mereka. Padahal saat itu sedang kegiatan ekstrakurikuler dan aku meminta mereka (anak-anak klub matematika) untuk memodelkan tempat parkir. Setelah aku memberi keterangan dan guru tersebut tahu, dia hanya menjawab "ooh". Masih di tempat yang sama, ketika guru lain bilang bahwa kegiatan yang aku lakukan bersama murid-muridku kurang kerjaan. Entah maksudnya mungkin bercanda, tapi rasanya kurang pas, dan dia guru fisika. Apakah semua orang matematika dianggap aneh dan kurang kerjaan? Bukankah banyak ilmu dari ahli matematika justru datang ketika mereka sedang melakukan kegiatan atau mengamati sesuatu, bukan karena mereka duduk di depan meja?

Hari Selasa pagi sepertinya tidak ada masalah. Sampai hal itu rusak ketika aku meminta hasil fotokopian. Semua persyaratan yang diminta sudah aku penuhi, formulir, waktu pemberian formulir, tanda tangan orang-orang yang bersangkutan tapi sampai H+1, aku masih harus menunggu. Parahnya lagi ini bukan kejadian yang pertama aku alami berkaitan dengan fotokopi. Akhirnya aku diberi tahu, bahwa fotokopi yang aku minta sudah ada. Aku sempat bertanya, ini memang sudah difotokopi dari kemarin atau baru difotokopi hari ini? Jawabannya "Kertasnya dibawa, sudah dari kemarin." Aku pun hanya menanggapi dengan sopan karena orang yang aku tanya juga bukan orang yang bertanggung jawab atas hal ini. Siang hari aku ambil kertas-kertas tersebut. Sempat heran, dengan potongan-potongan tidak rapi yang ada di kertas tersebut. Kalau memang difotokopi di luar sekolah, kenapa potongannya tidak rapi begini, dan biasanya di luar sekolah, kertas ukuran A4 tidak difotokopi di kertas A3. Tidak mau berburuk sangka, tapi aku tidak bisa menahannya. Apakah karena kertas yang aku fotokopi hanya lembar ujian biasa bukan lembar ujian kelas 12? Atau apakah karena aku guru biasa bukan bos atau pimpinan di sekolah? Atau karena aku pernah menolak pekerjaan yang diberikan kepadaku?

Malam ini, Rabu malam.. Sempat merasa pusing dan mual. Malam tadi pun sempat terbangun dan pikiran tidak karuan, ingin marah, tapi tidak tahu kepada siapa. Hingga sore hari masih lancar, tidak ada masalah yang begitu berarti. Tapi ketika lihat FB, terasa "sesak" di dada. Ataukah ini rasa iri belaka? Mungkin ada baiknya jika aku memang tidak bisa mengakses FB dari koneksi internet sekolah.

Semoga besok tidak ada yang membuat pusing atau mual lagi.

Wednesday, January 04, 2012

Baik Tapi Tidak Tepat

Lampung,

Sejak kemarin, ada hal baru yang diletakkan di ruang guru, yaitu tiga buah tanaman palem. Ketiga tanaman palem yang cukup besar itu diletakkan di dalam pot, dan disebar di tiga sisi ruangan. Menurutku, maksudnya peletakkan pot-pot tersebut pasti baik adanya. Akan tetapi, jenis tanaman dan posisi pot kurang tepat. Aku memang bukan ahli tanaman dan dekorasi ruangan, hanya saja ketika masuk ruang guru tersebut, terasa aneh dan tanaman itu agak layu. Bagaimana kalau diletakkan dekat dengan sudut ruangan, atau pilih tanaman yang tidak terlalu besar, atau pilih jenis tanaman yang berbeda. Tapi aku tidak tahu kepada siapa saranku ini harus dialamatkan karena aku tidak tahu kebijakan dari siapa peletakkan tanaman tersebut.

Peristiwa tersebut membuat aku sedikit merenung. Manusia pun seperti itu. Ketika seseorang yang baik adanya dan mempunyai kemampuan di bidangnya tetapi diletakkan di posisi yang tidak tepat, kemungkinan besar orang tersebut menjadi tidak berkembang. Bisa jadi ia merasa terpaksa melakukan pekerjaannya, hasilnya kadang tidak maksimal.

Apakah aku sudah berada di tempat yang tepat?

Tuesday, January 03, 2012

2012

Lampung,

Hari ini hari ketiga di tahun 2012. Sebenarnya sudah ingin menulis di awal tahun tapi tidak punya koneksi internet dan beberapa warnet pun tutup. Kemarin teringat suatu masa, 10 tahun yang lalu, kira-kira ketika SMA. Saat itu kehidupan seperti tidak ada masalah besar, semua berjalan lancar. Sekolah lancar, keluarga juga baik-baik saja, ada ayam juga. Berbeda dengan sekarang yang tampaknya lebih menantang. Tapi setelah mengingat itu, aku pun tersadar. Itu kenangan, sekarang saatnya menatap hari ini dan menyongsong hari depan. Semua yang terjadi di masa lalu adalah pengalaman dan dorongan untuk berbuat lebih baik.

Selamat datang 2012, semoga banyak hal baik terjadi di tahun ini.