Friday, August 26, 2011

Kejutan sebelum libur

Lampung,

hari ini hari terakhir sekolah sebelum libur Idul Fitri selama dua minggu ke depan. Guru-guru dan murid-murid bergembira dan menantikan hal ini. Hari ini aku mendapat kejutan dari murid yang pernah aku ajar. Dia sedang berada di Lampung untuk liburan dan magang. Dia datang ke kelas, tempat aku berada di jam istirahat. Kedatangannya saja sudah membuatku terkejut dan bahagia, apalagi maksud kedatangannya. Dia dan saudaranya memberikan hadiah untukku. Pokoknya tidak menyangka tentang kejadian hari ini yang membuatku tersenyum dan hampir tersenyum berkali-kali sampai sekarang, hehe..

Sebenarnya aku sudah bahagia ketika melihatnya dan saudaranya diterima di universitas untuk melanjutkan pendidikan mereka. Melihat mereka bisa berkembang dan berhasil akan membuatku bangga sekali. Bangga bahwa aku pernah menjadi guru mereka.

Semoga mereka selalu diberikan kesehatan dan kemampuan untuk mengikuti pendidikan di bangku kuliah, serta sahabat-sahabat yang selalu ada untuk mereka dalam suka dan duka. Amin

Thanks Boys!

Monday, August 22, 2011

Gagal

Lampung,

Banyak sekali kata-kata bijak tentang kegagalan, dan sekarang aku sedang mengingatnya dan mencoba melakukannya. Gagal sebagai murid? Apakah ketika dia tidak bisa mengikuti pelajaran, kemudian nilainya kecil dan dia dikeluarkan dari sekolah? Atau ketika dia melakukan kejahatan besar? Tetapi menurutku tidak ada gagal sebagai murid, karena jika kita adalah murid, maka kita terus belajar, dan bahkan belajar dari kegagalan itu sendiri.

Bagaimana dengan guru, gagal sebagai guru? Ya, menurutku ada. Aku sadar tugas guru itu tidak semudah yang orang awam bayangkan. Guru tidak hanya memberikan pengetahuan tetapi juga teladan sikap, pikiran, dan perbuatan. Dan saat ini aku merasa gagal sebagai guru karena tidak bisa melaksanakan itu semua. Hari ini aku mengetahui bahwa anak-anak yang aku ajar mencuri. Sedih sekali mendengarnya. Ternyata aku belum benar-benar menjadi guru. Di lain pihak, aku mengetahui dari guru-guru lain bahwa anak-anak kelasku banyak yang tidak menghormati gurunya, cuek, dan bersikap individual.

Tapi itu jadi pengingat untukku supaya bangkit dari kegagalan ini dan memperbaikinya, menjadi guru yang benar-benar mengajar dan mendidik. Kegagalan ada bukan untuk menghancurkan melainkan untuk membuat diri kita menjadi lebih baik lagi.

Wednesday, August 17, 2011

Bebas

Merdeka!

Lampung, 17 Agustus 2011

Hari ini ulang tahun kemerdekaan yang ke 66. Aku bersama guru-guru dan para siswa menghadiri upacara yang diadakan di bulan puasa. Hebatnya, walau dalam bulan puasa, umat muslim yang berpuasa tidak terlihat lelah atau capai. Beberapa siswa memang harus beristirahat sejenak tapi banyak dari mereka kuat mengikuti upacara hingga selesai. Satu kondisi yang membuatku terdiam adalah ketika lagu Indonesia Raya baru selesai dan bendera merah putih telah berkibar di puncak tiang. Semua orang terdiam saat itu dan kondisi hening, membuatku bergetar walau aku tak tahu kenapa.

Seringkali aku mendengar kata merdeka dikaitkan dengan kata bebas. Bebas dari penjajahan, bebas dari keterpaksaan, bebas dari penindasan, bebas dari penderitaan, dan lain-lain. Sepertinya memang itu makna merdeka.

Kemarin aku baru mendapat pengetahuan dan renungan tambahan mengenai merdeka. Kita memang orang merdeka sekarang tapi bukan berarti kita bisa menyalahgunakan kemerdekaan yang kita punya. Itu betul sekali. Apakah aku menyalahgunakan kemerdekaan (atau kebebasan) yang aku miliki? Apakah semua masyarakat Indonesia benar-benar sudah merdeka?

Saturday, August 13, 2011

Pagi

Lampung,

Tampaknya ini tulisan pertama yang ditulis di pagi hari sebelum jam 5 pagi. Ini lagi bulan puasa, tapi aku sudah beraktivitas bukan karena ingin sahur. Mendengarkan lagu di pagi hari, minum segelas susu cokelat, sambil mencoba menyelesaikan tugas.

Malam tadi sempet belajar bahasa Inggris, dah lama juga ga belajar. Fighting! salah satu kata yang biasa diucapkan di drama korea, yang ternyata membangkitkan semangatku juga. Semoga pagi ini menjadi awal yang baik di hari ini.

Ambil semua kebahagiaan hari ini.

Thursday, August 11, 2011

Motivasiku

Lampung,

Kesal, marah, sedih datang menghampiri
lemahnya diriku, tak bisa membendung itu semua
hingga akhirnya diriku terbuai dengan tangis
tangis tiada henti selama beberapa jam
di malam hari
saat orang sudah membaringkan tubuh
untuk melepas lelah hari itu

aku tahu bahwa tak seharusnya aku berpikir dan berbuat sedangkal itu
namun ku ingin berteriak sekeras mungkin
dan membenamkan mukaku
hingga aku lelah dan terlelap

belum berhenti juga tangis itu, tangis yang tiada guna
sampai ku ingat mereka
aku akan bertemu mereka esok hari
para pejuang sekolah

tidak, aku tidak mau bertemu mereka dengan mata sembap
aku tidak mau bertemu mereka dengan muka lesu
aku tidak mau mereka melihatku tak bersemangat

saat itu kuputuskan untuk berhenti menangis
ku ingat wajah-wajah mereka
senyum, tawa bersama di setiap keadaan
ya, aku membasuh mukaku dan mulai untuk tidur

aku pun bangun,
rasa sedih itu masih ada,
tapi aku punya tekad untuk bersemangat
aku mencoba tersenyum dan mengingat lagi mereka

wah, mereka datang..
senyum dan tawa menghiasi wajah mereka
sedihku hilang

aku menyatukan diri dengan emosi mereka
menyapa dan bercanda
sungguh, mereka adalah motivasiku

terima kasih, murid-muridku..
terima kasih telah menjadi motivasiku..

Tuesday, August 02, 2011

Antusias

Lampung,

Baru saja selesai mengajar hari ini. Kelas terakhir tadi begitu mengagumkan. Aku tidak menyangka di bulan puasa, jam-jam ngantuk, mereka begitu bersemangat. Aku pun jadi bersemangat dan sedikit merasa bersalah karena kurang mempersiapkan kelas dengan baik. Tapi ini jadi motivasi agar aku berbuat lebih baik.
Terima kasih murid-muridku tersayang..