Monday, June 17, 2019

Sakit Sebagai Pengingat

Serang, 17 Juni 2019.

Beberapa hari belakangan lutut sebelah kiri sakit, tapi karena masih bisa dipakai untuk beraktivitas, jadi rasa sakit itu diabaikan. Jumat malam, tidak bisa tidur nyenyak karena rasa sakit semakin parah. Puncaknya di hari Sabtu, sampai menangis dan sedikit menjerit untuk menahan rasa sakit. Bersyukur ada pasangan hidup yang mengerti dan berusaha menenangkan.

Sabtu siang ke rumah sakit, tadinya mau ke dokter ortopedi tapi tidak ada di rumah sakit ini. Jadilah ke dokter umum. Hanya dengan ditanya2, dia langsung memberikan obat. Sempat ragu juga, bener ga nih dokternya. Tapi diyakini dulu.

Pulang ke rumah, makan dan minum obat. Efeknya belum terasa, masih sakit, bahkan ketika berbaring. Ga enak juga sama suami yang kuatir melihat keadaan itu. Syukurnya Sabtu malam sedikit berkurang dan bisa tidur lelap di malam hari.

Minggu pagi bangun jam 9 an, minta tolong suami untuk beliin sarapan biar bisa minum obat. Karena ga ngantuk, jadi nonton tv sambil merajut. Siang2 makan dan minum obat lagi, lalu ketiduran.

Bersyukur kepada Tuhan yang telah menyembuhkan dengan bantuan dokter. Bersyukur atas suami yang pengertian. Be

Diingatkan untuk menjaga kesehatan. Diingatkan untuk berdoa lebih sering.


  1. Ada makna di balik setiap kejadian. Dan itulah makna yang saya dapat. 

No comments: