Saturday, April 20, 2013

Tawaran

Bekasi.

Pagi ini aku menerima telepon dari ibu temanku. Aku mengenal beliau karena dia pernah menawarkan suatu produk dan aku membelinya. Kali ini beliau menelepon untuk menawarkan suatu pekerjaan, yang dia sebut sebagai bisnis. Bisnis di bidang asuransi. Beliau bilang bisnis ini tanpa modal dan tidak akan ada kerugian. Kita bisa berbisnis hanya untuk menambah penghasilan atau bisa juga menjadi jenjang karir.

Ketika keadaan keuanganku tidak begitu bagus, tawaran ini aku pertimbangkan. Selagi aku pertimbangkan, masih di telepon, beliau bilang kalau aku benar-benar menggeluti bisnis ini, niat, semangat dan mau berubah, maka aku akan mendapat penghasilan yang bagus bahkan bisa meninggalkan pekerjaan mengajarku. Sesaat aku terdiam. Meninggalkan mengajar? Bagaimana bisa aku meninggalkannya? Walau kadang aku bertanya-tanya benarkah jalurku di bidang pendidikan? 

Pendidik yang baik sebenarnya tidak akan mempertanyakan hal itu. Seharusnya sudah menetapkan hati dan benar-benar menekuninya dengan baik, tidak setengah-setengah seperti yang masih aku alami. Tapi meskipun masih ada rasa ragu-ragu tentang mengajar ini, mendengarkan kata meninggalkan mengajar membuatku 90% tidak jadi mempertimbangkan tawaran itu.

Semoga aku tidak ragu-ragu lagi menjadi pendidik, benar-benar sepenuh hati.

No comments: