Thursday, August 20, 2015

Bus Wisata Keliling (Sebagian) Ibukota

Seminggu lalu, tepatnya 12 Agustus 2015, aku dan temanku berkesempatan menggunakan fasilitas yang disediakan pemerintah provinsi DKI Jakarta yaitu bus Wisata Keliling Ibukota. Kami berangkat dari halte transjakarta Pinang Ranti sekitar pukul delapan pagi. Tentu saja hari kerja membuat jalan Jakarta padat sekali. Dari dalam bus transjakarta kami bisa melihat jalan didominasi orang - orang yang hendak berangkat kerja atau kuliah.

Sekitar jam sembilan lewat empat puluh lima menit kami tiba di halte transjakarta Monas. Sebelumnya kami transit dulu di halte Semanggi, kemudian menyusuri koridor menuju halte Benhil dan naik bus transjakarta tujuan Harmoni. Temanku bertanya ke petugas tentang bus wisata keliling dan ternyata kami harus keluar dari halte dan menyeberang untuk menunggu di halte. Sepuluh menit kemudian datanglah bus yang dinanti. Kami dan juga seorang bapak tua yang sudah menunggu naik ke dalam. Aku dan temanku langsung menuju ke tempat duduk yang ada di bagian atas. Ya, bus ini terdiri dari dua tingkat.

Bus ini pun berangkat ke arah harmoni, menyusuri kali (atau sungai?). Beberapa daerah yang kami lewati dan aku kenal adalah Pasar Baru, Gedung Kesenian Jakarta, penjual lukisan, Lapangan Banteng, Masjid Istiqlal, Katedral, Monas, Istana Merdeka, dan beberapa gedung pemerintahan.











Sepinya pengguna bus ini di hari kerja membuat kami bisa memilih tempat duduk dengan leluasa dan berkeliling sebanyak dua kali. Secara umum, naik bus ini menyenangkan, apalagi untuk liburan. Tapi tidak ada guide yang menceritakan tentang tempat - tempat yang kami lewati. Selain itu, daerah yang dilalui tidak sebanyak ekspetasi kami. Hal lain yang kami amati, ternyata ada juga yang menggunakan bus ini untuk pergi dari satu tempat ke tempat lain karena gratis. Ga ada salahnya juga apalagi jika yang menggunakan orang - orang yang sudah tua. Terima kasih pemerintah provinsi DKI Jakarta dan semoga pelayanan semakin lebih baik lagi.

No comments: