Cilegon
Beberapa waktu lalu makan siang bersama seorang teman di salah satu mal di Cilegon. Oia, hanya ada tiga mal di Cilegon, jadi bisa dikira-kira makan di mana :) Kami sedang melihat-lihat buku menu ketika saya sadar ada seorang ibu dan dua orang putrinya datang dan duduk di bangku sebelah kami. Awalnya biasa saja (kayak lirik lagu), sampai ketika makanan mereka datang.
Kedua anak itu kira-kira kelas 4-6 SD. Salah satunya sedang fokus melihat ke arah hp yang ada di tangannya. Ibu itu lalu berkata, "Udah main hpnya, makan dulu!", sambil meminta anak itu untuk menyerahkan hpnya ke ibunya. Memang tidak langsung diberikan, tapi akhirnya si anak menyerahkan hp yang ternyata adalah kepunyaan ibunya. Makanan saya datang jadi tidak memperhatikan mereka lagi. Tapi dalam hati salut juga sama ibu ini, tegas dengan anaknya untuk urusan hp di meja makan.
Lagi asyik menikmati makanan, saya melihat ke sebelah dan ternyata ibu tadi yang sekarang asyik memainkan hpnya. Masih dengan berbaik sangka, oh mungkin ada telepon atau pesan penting. Loh tapi kok lama ya, bahkan kedua anaknya terkesan diabaikan.
Mereka selesai makan lebih dahulu daripada saya. Sampai ibu itu meminta tagihan, dia masih fokus sekali dengan hpnya padahal sudah pasti anak yang duduk di depannya memperhatikannya. Tindakan tidak selaras dengan kata-kata.
No comments:
Post a Comment